Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Jenis Kertas Untuk Membuat Brosur yang Tepat

Brosur merupakan salah satu media untuk mempromosikan sebuah bisnis agar semakin berkembang. Tidak bisa sembarangan dalam membuat brosur karena Anda harus mengetahui apa saja jenis kertas untuk membuat brosur yang tepat.

Walaupun saat ini promosi di media online lebih sering dilakukan, akan tetapi promosi dengan brosur masih berpengaruh sampai sekarang. Oleh sebab itu sebelum Anda mencetak brosur ketahui berapa informasi di bawah ini. 

Jenis Kertas Brosur

Hal yang paling penting dalam membuat brosur adalah desainnya. Jika desainnya menarik maka pembeli juga akan merasa tertarik dengan produk tersebut. Berikut daftar kertas yang biasanya untuk membuat sebuah brosur. 

1. Kertas Art Paper

Kertas art paper merupakan salah satu jenis kertas dalam membuat brosur yang memiliki tekstur licin serta bagian kedua sisinya mengkilap. Membuat brosur dari kertas jenis art paper ini bisa dicetak dengan menggunakan cetak offset atau digital printing. 

Teksturnya yang licin dan mengkilap ini dapat membuat kesan matang dan elegan. Biasanya restoran-restoran menggunakan kertas ini dalam membuat buku menu agar terlihat lebih menarik dan rapi. 

Adapun untuk memilih ketebalan kertas art paper tidak bisa sembarangan. Jenis art paper ini harus memiliki ketebalan 120 atau 150 gram agar bisa membuat brosur yang tepat.

2. Kertas HVS

Jenis kertas untuk membuat brosur yang berikutnya adalah kertas HVS. HVS memiliki tekstur yang berkebalikan dengan art paper yaitu bertekstur kasar serta berserat. HVS memiliki berbagai jenis ketebalan yaitu sebagai berikut:

1. Ukuran A3 

Ukuran pertama adalah A3 sebenarnya orang jarang memakai dan menyebarkannya karena ukurannya terbilang besar. Biasanya ukuran A3 ini banyak terpakai untuk membuat poster dan hanya dicetak dari 1 sisi saja sedangkan bagian belakangnya ditempelkan pada dinding. 

2. Ukuran A5

Walaupun bukan termasuk kertas brosur mengkilap, kertas HVS A5 ini biasanya dilipat menjadi 1 bagian (2 halaman) dan 2 bagian (4 halaman) apabila ingin membuat brosur. 

3. Ukuran A4 

Terakhir adalah kertas dengan ukuran A4 yang memang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah brosur. Jika menggunakan ukuran A4 maka bisa dilipat menjadi 1 bagian (2 halaman), 2 bagian (4 halaman) dan 3 bagian (6 halaman). 

Jika Anda ingin menggunakan jenis kertas untuk membuat brosur yang satu ini maka ketahui mana kertas yang tepat. HVS yang digunakan ini idealnya memiliki ketebalan 80 gram yang cocok untuk brosur. 

Memilih Kertas Untuk Brosur

Tidak bisa sembarangan dalam memilih kertas brosur misalnya langsung menentukan akan menggunakan kertas brosur A4. Faktor ketebalan merupakan faktor yang utama untuk membuat brosur menarik. 

Contohnya adalah jika memilih kertas yang sangat tebal maka akan membuat brosur menjadi lebih berat. Selain itu Anda juga harus memperhatikan seberapa besar biaya dalam pembuatan brosur untuk promosi produk.

Jika memilih kertas brosur yang terlalu tipis maka bisa saja mudah robek dan basah sebelum konsumen membacanya. Selain itu penting juga untuk memperhatikan teks dan warna pada desain apakah jelas atau tidak. 

Jangan sampai ketika selesai dicetak brosurnya malah tembus pandang atau sisi depannya terlihat di sisi belakang, ini juga akan mengurangi minat konsumen. Oleh karena itu pilih jenis kertas brosur lipat 3 yang tepat. 

Penutup

Tidak sulit untuk mengetahui apa saja jenis kertas untuk membuat brosur yang tepat. Jika Anda sudah menemukan kertasnya dan ingin mencetaknya maka bisa langsung hubungi Oase Project lewat laman https://www.oaseproject.com

Posting Komentar untuk "2 Jenis Kertas Untuk Membuat Brosur yang Tepat"